Jumat, 29 September 2017

Aguero Lewatkan "Bigmatch" karena Kecelakaan Mobil



 rajapelangi.com

Farikanewssport, Amsterdam - Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, mengalami kecelakaan mobil di Amsterdam seusai menyaksikan konser penyanyi asal Kolombia, Maluma. Sergio Aguero dikabarkan menderita patah di bagian tulang rusuk.

Penyerang asal Argentina tersebut diprediksi akan absen selama delapan pekan atau kurang lebih dua bulan untuk memulihkan keadaannya. Dengan demikian, Aguero harus melewatkan bigmatch antara Man City versus Chelsea pada Sabtu (30/9/2017).

Kehilangan Aguero menjadi pukulan telak bagi skuad Pep Guardiola yang telah terlebih dahulu kehilangan Benjamin Mendy karena cedera ACL dan harus menepi setengah tahun. Posisi Aguero di lini depan akan digantikan oleh bocah ajaib Gabriel Jesus.

Aguero akan absen dalam 12 hingga 13 pertandingan di semua kompetisi. Artinya, setelah melewatkan pertandingan melawan Chelsea, Aguero juga kemungkinan tidak bisa menghadapi Stoke City (Liga Inggris), Napoli (Liga Champions), Burnley (Liga Inggris), Wolverhampton Wanderers (Piala Liga Inggris), West Bromwich Albion (Liga Inggris), Napoli (Liga Champions), Arsenal (Liga Inggris), Leicester City (Liga Inggris), Feyenoord (Liga Champions), Huddersfield Town (Liga Inggris), Southampton (Liga Inggris).

Bahkan, jika penyembuhan Aguero berjalan tidak sesuai harapan, pemain berusia 29 tahun itu berpotensi melewatkan derby Manchester pada Sabtu (9/12/2017).

Cedera ini juga membuat Aguero harus menahan ambisi untuk menjadi pencetak gol terbanyak bagi Man City sepanjang sejarah. Aguero saat ini hanya tertinggal satu gol dari Eric Brook, pemain Man City era 1927-1940, yang telah mencetak 176 gol.

Kompleks GBK Mulai Megah, Persiapan Asian Games di Sisi Prestasi Sampai Mana?



 rajapelangi.com

Farikanewssport, Jakarta - Renovasi Kompleks Gelora Bung Karno (SUGBK) jangan hanya dilihat sebagai pembangunan fisik belaka. Tapi. juga mampu menginspirasi peningkatan prestasi olahraga Indonesia.

Kompleks Olahraga Senayan yang kemudian diberi nama Gelanggang Olahraga Bung Karno (GBK) diresmikan sebelum Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games keempat pada 1962. Waktu itu, pembangunan kompleks GBK menuai komtroversi karena dinilai tak menyadari kemampuan sendiri, sampai defisit anggaran negara.

Dari sisi prestasi, Indonesia juga tak dijagokan untuk mampu meraih sukses. Sebab, kontingen Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu pada tiga gelaran sebelumnya.

Namun, atlet-atlet Indonesia menjawab tantangan Soekarno agar GBK menjadi salah satu tanda pembangunan karakter bangsa. Indonesia finis di peringkat kedua, cuma kalah dari Jepang, dengan mengoleksi 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu.

Setelah lebih dari 50 tahun, venue-venue di Kompleks GBK direnovasi secara besar-besaran. Itu seiring terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, kali ini untuk yang ke-18.

Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), Winarto, optimistis renovasi SUGBK berjalan sesuai rencana. Bahkan, PPK GBK membuka potensi untuk menggelar laga Persija Jakarta dengan Persib Bandung pada 3 November di Stadion Utama GBK.

"Saat ini renovasi sudah berjalan 88 persen, secara keseluruhan ya. Sebagian sudah selesai, sebagian lain sedang dalam proses. Stadion Utama GBK ini adalah legacy (warisan) dari 1962. Jangan sampai legacy ini hilang begitu saja. Asian Games menjadi kesempatan bagi kita untuk membenahi GBK. Memang sudah terlambat, makanya saat inilah waktunya untuk merenovasi," kata Winarto.

Jika renovasi Kompleks GBK bisa memperlihatkan kemajuan, persiapan dari sisi prestasi justru belum menunjukkan apa-apa. Saat ini, sebagian besar cabang olahraga masih menunggu program Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk menghadapi Asian Games 2018. 

Prestasi olahraga Indonesia tengah disorot setelah melesetnya hasil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Dengan menggondol 38 medali emas, Indonesia membuat rekor sebagai hasil terburuk sejak pertama kali ikut serta SEA Games pada 1977.

Masa penantian itu tak benar-benar mulus, tapi justru muncul riak dengan insiden pemangkasan nomor-nomor pertandingan pada beberapa cabang olahraga. Di antaranya, panjat tebing, taekwondo, dan panahan. 

Pengurus cabang olahraga menilai INASGOC gagal memperjuangkan cabang olahraga dan nomor potensi Indonesia. INASGOC merespons dengan bersikukuh telah berupaya memfasilitasi proses negosiasi dan menyatakan kesepakatan cabang olahraga dan nomor sudah diketahui Kemenpora dan Satlak Prima.

"Kami, PPK GBK, Menpora dan INASGOC, harus berjalan beriringan. Kami harus mendukung satu sama lain untuk kesuksesan Asian Games 2018 nanti," dia. 

Di Asian Games 2018, Indonesia mematok target 20 medali emas dengan berharap finis sepuluh besar. 

Rabu, 27 September 2017

Lukaku Terus RAjin Membobol Gawang Lawan MU



rajapelangi.com

Farikanewssport, Moskow - Romelu Lukaku terus rajin menjebol gawang lawan Manchester United. Dia memuaskan manajer Setan Merah, Jose Mourinho, dengan selalu membukukan gol-gol penting.

Lukaku tampil oke saat MU mengalahkan CSKA Moskow 4-1 dalam lanjutan Liga Champions. Di pertandingan yang berlangsung di VEB Arena, Kamis (28/9/2017) dinihari WIB, Lukaku mencetak sepasang gol.

Dengan torehan itu, Lukaku dicatat oleh Opta sudah mencetak sebanyak 10 gol dalam sembilan penampilan bersama MU di semua ajang pada awal musim 2017/2018.

Produktivitas Lukaku itu mendapat sanjungan dari Mourinho. Dengan dukungan dari para pemain The Red Devils, membobol gawang lawan disebut menjadi lebih mudah untuk pemain 24 tahun itu.

"Dia mempunyai rekor yang luar biasa. Kami tahu dia merupakan pemain yang sangat hebat, yang bisa mencetak banyak gol dan bermain di tim yang dipenuhi dengan pemain yang berkualitas, akan lebih mudah melakukannya," kata Mourinho di situs UEFA.

"Tapi, saya harus mengakui bahwa dia mencetak gol yang sangat penting pada hampir setiap pertandingan," kata manajer asal Portugal itu lagi.

Kendati sudah sangat tajam, Lukaku tak berpuas diri. Dia bilang masih akan banyak belajar untuk bisa tampil lebih baik lagi.

"Saya masih terus mencoba untuk meningkatkan penampilan, untuk belajar dari kesalahan yang saya buat musim lalu dan menjadi pemain yang lebih baik," kata Lukaku.

"Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik pada musim ini, tapi masih ada yang bisa dilakukan untuk menjadi lebih baik lagi. Saya hanya ingin memenangi trofi. Saya mencoba untuk melakukan yang terbaik bersama rekan-rekan setim saya," pemain asal Belgia itu menambahkan.

Senin, 25 September 2017

Diusir Wasit Akhir Pekan Lalu, Mourinho Tak Dapat Sanksi Lanjutan



 rajapelangi.com

Farikanewssport, London - Manajer Manchester United Jose Mourinho tidak akan mendapat sanksi lanjutan usai diusir wasit dari tepi lapangan di markas Southampton akhir pekan lalu.

MU pulang dari St Mary's markas The Saints, Sabtu (23/9/2017), dengan kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Romelu Lukaku. Di menit-menit akhir laga itu, wasit Craig Pawson mengusir Mourinho dari tepi lapangan.

Hasil tayangan ulang memperlihatkan bahwa ujung kaki Mourinho rupanya sempat memasuki lapangan permainan ketika ia meninggalkan area teknisnya. Wasit keempat Mike Jones melaporkan kejadian itu kepada Pawson, yang kemudian mengusir Mourinho.

Setelah diminta meninggalkan lapangan, Mourinho sempat menyalami tangan seluruh staf Southampton. Dalam wawancara setelah pertandingan, Mourinho mengaku tak tahu persis kenapa dirinya diusir wasit.

"Entahlah. Entahlah. Craig meminta saya pergi dan saya pun beranjak," ujarnya saat itu.

Musim lalu Mourinho disanksi dua kali, mendapatkan larangan menemani tim dan denda 50 ribu pound sterling, atas dua insiden bulan November. Saat itu Mourinho diusir wasit Mark Clattenburg di laga lawan Burnley dan didenda atas komentarnya terhadap wasit lain, Anthony Taylor, sebelum The Red Devils menghadapi Liverpool.

Kejadian-kejadian tersebut bisa menjadi pertimbangan tersendiri dalam kasus teranyarnya, karena terjadi kurang dari jangka waktu 12 bulan. Tapi Sky Sports mewartakan bahwa FA kali ini memilih untuk tidak memberi sanksi lebih lanjut kepada Mourinho.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Juara Jepng Terbuka Super Series 2017



 rajapelangi.com

Farikanewssport, Tokyo - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon baru saja menambah koleksi gelar juaranya di Jepang Terbuka Super Series 2017. Mereka kini mengincar hasil yang sama di turnamen berikutnya.

Kevin/Marcus keluar sebagai juara Jepang Terbuka Super Series usai mengalahkan pasangan tuan rumah Takuto Inoue/Yuki Kaneko dalam laga final yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (24/9), dengan skor 21-12, 21-15.

Bagi Kevin/Marcus, itu adalah gelar keempat yang mereka raih di 2017. Di awal tahun, mereka mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai tiga turnamen beruntun yaitu All England, India Terbuka Super Series, dan Malaysia Terbuka Super Series Premier.

Namun Kevin/Marcus juga sempat mengalami penurunan. Cedera yang dialami Kevin membuat pasangan ganda putra terbaik Indonesia itu tak meraih hasil maksimal di Indonesia Terbuka Super Series Premier dan Kejuaraan Dunia 2017.

Kevin/Marcus kemudian kembali ke trek dengan mencapai final di Korea Terbuka Super Series 2017 pada pekan lalu kendati harus puas sebagai runner-up. Kevin/Marcus akhirnya kembali naik podium tertinggi di Jepang Terbuka Super Series.

Usai jadi juara di Jepang, Kevin/Marcus bersiap menghadapi turnamen berikutnya yakni Denmark Terbuka Super Series Premier (17-22 Oktober) dan Prancis Terbuka Super Series (24-29 Oktober). Mereka menargetkan hasil maksimal di kedua turnamen tersebut.

"Target kedepannya ada Denmark Open dan French Open, itu target terdekat kami,"

"Kalau target besar lainnya tentu masih banyak yang ingin kami raih. Yang pasti saya ingin memberikan yang baik di masa depan," Kevin menambahkan.

Sabtu, 23 September 2017

Pelatih Beberkan Kunci Kemenangan Kevin/Marcus atas Boe/Mogensen



 rajapelangi.com

Farikanwessport, Tokyo - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses melaju ke babak final Jepang Terbuka Super Series 2017. Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, membuka rahasia kemenangan mereka.

Dalam pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (23/9/2017), Kevin/Marcus memastikan tiket final usai mengalahkan musuh bebuyutan, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark, 21-15 dan 21-14. Kemenangan itu menuntaskan rentetan kekalahan ganda putra terbaik Tanah Air itu atas Boe/Mogensen. 


Kevin/Marcus memang sulit menang atas pasangan senior asal Denmark itu. Dalam tiga duel sebelumnya, Kevin/Marcus selalu kalah. Dengan kemenangan itu, mereka memangkas head to head menjadi 2-4. Selain itu, pertemuan dua ganda papan atas dunia itu selalu dibumbui dengan perang mental, baik di dalam lapangan ataupun di luar lapangan.

"Belajar dari kekalahan Kevin/Marcus kemarin di Korea, saya amati dan pelajari, ada beberapa strategi baru yang kami terapkan hari ini," ujar Herry seperti dikutip Badminton Indonesia.

"Ternyata, Kevin/Marcus juga bisa menjalankan dengan bagus. Kemudian dari lawan juga dari segi kekuatan ototnya sudah lebih menurun. Sementara, Kevin/Marcus sudah lebih segar dibanding di Korea kemarin," Herry menambahkan. 

Kevin/Marcus akan berebut titel juara dengan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Herry menginstruksikan agar Kevin/Marcus memanfaatkan tekanan terhadap pasangan tuan rumah itu. 

"Namanya final, segala kemungkinan bisa terjadi. Peluangnya fifty-fifty. Tapi ada nilai plusnya mungkin buat Kevin/Marcus, karena ini kan levelnya super series, Jepang tampil sebagai tuan rumah, pasti tekanannya lebih tinggi buat lawan," kata Herry.

"Ada beberapa pukulan-pukulan mereka memang yang perlu diantisipasi. Terutama mungkin pemainnya yang kidal, karena depannya dia cukup bagus," Herry menambahkan.

Jumat, 22 September 2017

Indonesia Lolos ke Piala Asia U-16, Setelah mengalahkan Laos 3-0




Farikanewssport, Bangkok - Kemenangan atas Laos memastikan tim nasional Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2018. Ini kata pelatih Fakhri Husaini terkait kesuksesan itu.

Indonesia menang 3-0 di partai keempatnya dalam fase kualifikasi di Rajamangala Stadium, Bangkok, Jumat (22/9/2017). Hasil itu membuat Indonesia tak terkalahkan dan cuma kebobolan satu gol (25-1) dalam empat pertandingannya di Grup G.

Sebelum ini, dari awal turnamen, Indonesia secara berturut-turut melumat Kepulauan Mariana Utara dengan skor 18-0, lalu mengalahkan Timor Leste 3-1, dan Thailand dengan 1-0.

Indonesia pun memastikan tiket ke putaran final Piala Asia U-16 yang digelar di Malaysia pada 20 September-7 Oktober 2018 mendatang. Satu negara lain yang sudah pasti tampil di babak utama tersebut adalah Malaysia selaku tuan rumah.

"Alhamdulillah saya amat sangat bangga dan bahagia tim kami bisa memenangkan semua pertandingan di kualifikasi," kata Fakhri dalam rilis yang diterima Farikanewssport.

"Saya sangat hargai perjuangan anak-anak yang tanpa kenal lelah dengan determinasi tinggi mereka bermain berjuang demi bangsa dan negara. Tuntas sudah perlawanan kami dengan Thailand dan Laos, keduanya bisa kami taklukkan kali ini."

"Persiapan kami setelah ini adalah kami melakukan evaluasi, apakah ada pemain yang diganti atau masih layak untuk dipertahankan, mengingat Indonesia adalah negara yang luas dengan banyaknya bakat serta talenta-talenta tinggi tersebar di semua daerah," ucapnya.

Saat melawan Laos, Fakhri melakukan sejumlah rotasi. Pemain yang belum dapat waktu tampil pun diberikan kesempatan bermain. Ia puas dengan keputusan tersebut.

"Kunci pertandingan kali ini saya mengganti pemain yang jarang diturunkan. Keinginan yang kuat dari anak-anak mewujudkan hal ini. Saya tidak terlalu banyak mengganti pemain dalam tiap-tiap pertandingan," kata Fakhri.

"Tidak lupa saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pendukung kami yang ada di Indonesia terutama yang mendukung kami langsung di stadion. Kemenangan ini kami persembahkan untuk mereka para pendukung kami," tuturnya.

Rabu, 20 September 2017

Indonesia Kalahkan Thailand 1-0, Perbesar Peluang Lolos ke Piala Asia U-16




Farikanewssport, Bangkok - Timnas Indonesia nyaris mengamankan satu tempat di Piala Asia U-16 2018. Memetik kemenangan 1-0 atas Thailand di laga ketiga Grup G, mereka satu langkah lagi ke putaran final.Bangkok - Timnas Indonesia nyaris mengamankan satu tempat di Piala Asia U-16 2018. Memetik kemenangan 1-0 atas Thailand di laga ketiga Grup G, mereka satu langkah lagi ke putaran final.

Indonesia tampil bagus saat menghadapi tuan rumah di Rajamangala Stadium, Bangkok, Rabu (20/9/2017). Peluang bisa mereka hadirkan sejak awal. Peluang pertama datang lewat tendangan bebas Rendy Juliansyah. Namun sepakannya masih terlalu kencang.

Lini tengah Indonesia bermain cukup disiplin. Beberapa kali David Maulana dan Andre Oktaviansyah bisa mematahkan serangan Thailand.
Indonesia pun unggul 1-0 pada menit ke-20 lewat aksi Amanar Abdillah. Berawal dari serangan balik, Rendy Juliansyah melepaskan crossing di sisi kiri yang bisa diteruskan Amanar menjadi gol.

Tertinggal membuat Thailand tersentak. Di menit ke-22, Thailand mengancam lewat tendangan Pognsakorn Innet yang bisa digagalkan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Sempat menghadirkan kemelut, bola bisa dibuang barisan belakang Indonesia.

Setelahnya, Indonesia cukup tenang menghadapi serangan Thailand. Hingga babak pertama berakhir, keunggulan 1-0 tetap bertahan untuk Indonesia.

Di babak kedua, Indonesia masih menguasai jalannya pertandingan. Lini pertahanan Thailand langsung dikurung oleh Sutan Zico dkk.

Thailand sendiri cukup kesulitan mengembangkan permainan. Kalah di lini tengah membuat mereka cuma bisa memainkan skema umpan-umpan lambung, yang itupun bisa dipatahkan dengan mudah pemain Indonesia.

Pada menit ke-60, peluang bagus didapat Indonesia. Hamsa Lestaluhu melewati dua pemain lawan dan menggiringnya sampai kotak penalti. Ia kemudian mengoper bola ke arah Sutan Zico. Tendangannya terlalu kencang sehingga bola justru melayang ke atas.

Memasuki menit ke-70, Thailand mulai menebar tekanan. Namun lini belakang Indonesia cukup disiplin mengawal wilayahnya. Sementara barisan depan skuat Merah Putih cukup kesulitan mencetak gol tambahan.

Di menit ke-77, Amiruddin Bagas yang merangsek ke kotak penalti nyaris membobol gawang Thailand. Setelah mengecoh dua pemain belakang Thailand, ia gagal memasukkan bola lantaran sepakannya dalam posisi man-to-man dengan kiper lawan masih melenceng.

Di menit ke-88, Indonesia kembali mendapat peluang emas, bahkan dua kali beruntun. Pertama tendangan bebas yang membentur mistar, kedua bola muntahnya yang disundul masih bisa ditepis.

Di sisa waktu, tidak ada gol tambahan tercipta. Indonesia menang 1-0 atas Thailand. Hasil ini membuat Indonesia kokoh di puncak klasemen dengan poin sempurna sembilan poin dari tiga laga. Selanjutnya tim asuhan Fakhri Husaini itu tinggal meladeni Laos, Jumat (22/9).

Indonesia saat ini unggul sebanyak enam poin dari Thailand, Timor Leste, dan Laos. Indonesia tinggal tinggal butuh hasil imbang saat melawan Laos untuk memastikan diri menjadi juara Grup G.

Susunan Pemain

Thailand: Natthawut Paengkrathok, Arthit Bua-Ngam, R. Chatimongkol, Jakkrapong Sanmahung (c), Pongsakorn Innet, Thanarin Thumsen (Punnawat Chote-Jirachaithon 59'), Sarawut Saowaros, Kitthipong Khetpara, Thanakit Thongsri, Thakdanai Jaihan, Nattakit Butsing

Indonesia: Ernando Ari Sutaryadi, Amiruddin Bagas, Mochamad Yudha, Ahmad Rusadi, Fadilah Nur, David Maulana (c), Mochamad Supriadi, Amanar Abdillah, Andre Oktaviansyah, Sutan Zico, Rendy Juliansyah

Selasa, 19 September 2017

ASEAN Para Games 2017: Rebut 22 Emas, Indonesia Memimpin




pelangiqqasia.com
Farikanewssport, Kuala Lumpur - Indonesia untuk sementara memimpin klasemen medali ASEAN Para Games 2017. Pada hari kedua, Senin (18/9/2017), Indonesia berhasil merebut total 43 medali, termasuk 22 medali emas.

Kontingen Indonesia mendulang 11 emas dari cabang olahraga renang. Laura Aurelia Dinda menjadi penyumbang emas pertama untuk kontingen Indonesia, disusul oleh Sapia Rumbaru, Musa Mandan Karuba, Syuci Indriani, Kevin Ode Natama, Aris Wibawa, Guntur, Marianus Melianus Yowei, Lince Suebu, dan Irfan Septiana. Selain merebut 11 emas dari cabang renang, atlet-atlet Indonesia juga memecahkan sembilan rekor.

Dari cabang atletik, Indonesia meraih sembilan emas. Atlet-atlet yang menyumbangkan emas yaitu Setiyo Budihartanto (lompat jauh T46/47), Abdul Halim Dalimunthe (lari 100 meter T11 putra), Endang Sari Sitorus (nomor lari 100 meter T12 putri), Yahya (lempar cakram F44 putra), Insan Nurhaida (lari 100 meter T36 putri), Putri Aulia (lari 100 meter T13 putri), Karisma Evi Tiaran (lompat jauh T44 putri), Sapto Yogo Purnomo (lari 100 meter T38 putra), dan Agustinus Tinabela (lari 5.000 meter putra T12/13).

Sementara itu, cabang angkat berat berkontribusi dua medali emas melalui Nur Jannah Kamsyah yang tampil di nomor 41 Kg dan Ni Nengah dinomor 45 Kg.

Selain meraih 22 emas, Indonesia juga merebut sembilan medali perak dan 12 perunggu pada Senin (18/9/2017).

"Luar biasa para atlet. Dari pagi kita sudah dibuka dengan medali emas hingga sore hari dengan total 22 medali emas, sehingga kita tak terpengaruh dengan kehebatan tuan rumah saat meraup tujuh emas dari balap sepeda," ujar Chef de Mission kontingen Indonesia, dr. Bayu Rahadian.

"Momen ini harus dipertahankan karena semangat itu yang lebih utama. Kondisi sesuai dengan terget bahkan dari beberapa target yang tadi agak sedikit bergeser, alhamdulillah bergeser ke atas. Insya Allah besok agak bergeser lagi ke atas," kata Bayu.

Tuan rumah Malaysia menempati posisi kedua dengan 18 emas, 16 perak, dan 8 perunggu. Di posisi ketiga ada Thailand yang mengoleksi 8 emas, 13 perak, dan 14 perunggu.

Sabtu, 16 September 2017

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara Korea Open Series 2017




 pelangiqqasia.com

Farikanewssport - Seoul, Praveen Jordan/Debby Susanto sukses meraih gelar juara Korea Open Super Series 2017. Predikat kampiun didapatkan setelah mengalahkan ganda campuran Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Dalam pertandingan final di SK Handball Stadium, Praveen/Debby tak mau kehilangan peluang sejak awal dan berhasil menutup pertandingan dengan skor 21-17, 21-18. Juara All England 2016 itu mendominasi permainan dengan mengandalkan bola-bola depan yang akurat.

Meski begitu, Praveen/Debby sempat dibuat kesulitan setelah interval. Yilyu/Dongping berhasil menyamakan kedudukan 13-13 dan berlanjut 15-15.

Praveen dan Debby, tampil tenang dan tak membiarkan terbawa permainan lawan hingga berhasil kembali unggul. Gim pertama dimenangkan Praveen/Debby 21-17.

Memasuki gim kedua, Praveen/Debby tak mengendurkan permainan. Perebutan poin sempat sengit menjelang interval. Namun, kemudian, Praveen/Debby terus unggul dan menutup gim kedua dengan skor 21-18.

Sukses itu membuat Praveen/Debby pecah telur gelar juara super series sejak menjadi jawara All England 2016.

Gelar juara itu sekaligus menjadi koleksi kedua Indonesia di Korea Open. Satu gelar lain sudah menjadi milik Merah Putih dengan tercipta all Indonesian final di sektor tunggal putra antara Jonatan Christie dengan Anthony Sinisuka Ginting.

Satu peluang masih tersimpan dengan satu wakil di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ganda putra terbaik Indonesia itu akan menghadapi musuh bebuyutan, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark, yang tampil sebagai unggulan pertama.

Penilaian Toro Rosso terhadap Performa Sean Gelael



 pelangiqqasia.com

Farikanewssport - Sean Gelael sudah menjalani sesi free practice I GP Singapura bersama tim Scuderia Toro Rossi. Ini penilaian tim itu terhadap performa Sean tersebut.

Sean melakoni debutnya dalam sesi latihan F1 di free practice I GP Singapura, Jumat (15/9/2017) kemarin. Dia menggantikan posisi Carlos Sainz Jr. untuk mendampingi Daniil Kvyat di lintasan Marina Bay.

Dalam sesi yang dimulai pada pukul 16.30 itu, Sean jadi salah satu pebalap awal yang keluar dari paddock. Setelah itu, Sean melahap sekitar 26 lap dengan menggunakan ban supersoft sebanyak 13 lap, sementara ban ultrasoft sebanyak 12 lap. Untuk lap pertama tidak masuk hitungan waktu karena biasanya digunakan untuk pengecekan semua fungsi STR16.

Setelah sekitar 1,5 jam berlalu, Sean menyudahi free practice ini di posisi ke-18 dengan catatan waktu satu menit 45,570 detik. Torehan pebalap 20 tahun itu lebih baik ketimbang duo Sauber, Pascal Wehrlein dan Magnus Ericcson.

Meski hanya berada di tiga posisi terbawah, Sean tidak mengalami insiden berarti sepanjang free practice. Ia pun mampu memberikan feedback untuk tim. Pihak Toro Rosso pun puas.

"Sean Gelael sudah dua kali tes dengan kami. Pertama-tama di Bahrain setelah balapan. Dia menunjukkan performa yang sangat-sangat bagus di sana. Kami terkejut karena saya tidak berharap demikian setelah melihat hasil balapan F2 sehari sebelumnya. Lalu tes kedua di Hongaria, dia menunjukkan performa yangs angat bagus, khususnya di sektor satu. Di sektor dua dia mampu menyamai torehan waktu pebalap kami," ujar Prinsipal Tim Toro Rosso Franz Tost, kepada sejumlah media termasuk Farikanewssport.

"Dan hari ini (Jumat), dia tampil di free practice 1. Dia akan tampil di free practice 1 yang lain dan tes lain di Abu Dhabi dan pada akhirnya di sana kami akan duduk bersama membicarakan ke depannya bakal seperti apa. Hari ini dia tampil fantastis, kami sangat dengan dengannya," ucapnya.

Tak cuma dari Tost, Sean juga mendapat pujian dari Jody Egginton selaku head of Vehicle Performance Toro Rosso.

"Sean melakukannya dengan baik, gaya membalapnya begitu konsisten, memberikan kami masukan yang bagus dan kami mampu mendapat dayta yang diperlukan dari beberapa barang yang diuji," kata Jody.

Selasa, 12 September 2017

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-19 vs Brunei



 qqhijau.com

Farikanewssport, Indonesia -- Timnas Indonesia U-19 bakal melakoni laga hidup mati pada pertandingan pamungkas Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Rabu (13/9) sore nanti.

Target kemenangan atas Brunei Darussalam tak bisa ditawar lagi jika tim arahan Indra Sjafri ingin memastikan langkah ke semifinal.

Perjuangan Rachmat Irianto dan kawan-kawan sendiri bakal kembali ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional Indosiar pada pukul 15.30 WIB ini.
Pertandingan antara tuan rumah Myanmar menjamu Vietnam juga akan digelar pada hari yang sama.

Namun, laga antara Myanmar versus Vietnamm baru dimulai beberapa jam setelah duel Garuda Nusantara menghadapi Brunei Darussalam.

Laga nanti juga amat berarti bagi kedua tim untuk memastikan semifinal. Vietnam akan ke semifinal jika mengalahkan Myanmar.

Sebaliknya, Myanmar maupun Vietnam harus beradu selisih gol terbanyak dengan Indonesia jika mereka menang dan Indonesia juga menang atas Brunei.

Skuat Garuda Muda pun harus menang dengan minimal selisih tujuh gol atas Brunei untuk memastikan ke semifinal, apapun hasil laga antara Myanmar dan Vietnam.

Kans menang besar atas Brunei tak bisa dikatakan sulit, namun juga tidak bisa dipandang gampang.

Secara statistik, Brunei sudah kebobolan 17 gol dalam tiga laga yang mereka lakoni sejauh ini.

Senin, 11 September 2017

Indonesia U-19 Harus Mengakui Kekalahan dari Vietnam 3-0



 qqhijau.com

Farikanewssport, Jakarta - Kemenangan Timnas Vietnam U-19 3-0 atas Indonesia disambut gegap-gempita publik sepak bola Vietnam. Kemenangan itu memastikan skuat Hoang Anh Tuan ke semifinal Piala AFF U-18 2017.

Meski demikian, para pendukung Vietnam tetap memuji performa para pemain Garuda Nusantara. Dilansir dari media Vietnam daring Dan Viet, mereka bahkan mengakui terkejut melihat statistik Indonesia yang justru lebih bagus dari Vietnam.

Salah satu penonton yang diwawancara media tersebut menilai, hasil tersebut kebalikan dari laga pada Piala AFF 2018. Kala itu Vietnam menang 2-1 dengan penguasaan bola lebih bagus dari Evan Dimas dan kawan-kawan kala itu.

"Pertandingan ini berlawanan dari laga empat tahun lalu. Indonesia U-19 kali ini lebih banyak mengontrol bola dan banyak melakukan passing, sementara Vietnam melakukan serangan balik sangat bagus," terang salah satu pendukung yang menyaksikan langsung di Myanmar.

"Para pemain muda Vietnam tampaknya menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal kebugaran dan kekuatan fisik, dengan pertahanan yang amat solid."

"Ini menunjukkan adanya perubahan yang berkebalikan dari dua negara (Indonesia dan Vietnam) dan kemajuannya lebih cepat dari Vietnam," pungkasnya.
Vetnam menang 3-0 atas Indonesia melalui dua gol Le Van Nam dan Bui Hoang Viet Anh.

Yang mengejutkannya adalah catatan akurasi umpan skuat Indra Sjafri sebesar 87 persen seperti dicatat dalam statistik situs AFF. Sementara Vitnam hanya memiliki akurasi umpan 67 persen.

Dari segi penguasaan bola, Indonesia mencatatkan 69 persen dibandingkan Vietnam yang hanya 31 persen.

Minggu, 10 September 2017

Di Awal Musim Real Madrid Tertahan Lagi



 pelangiqqasia.com

Merryberitaku256, Spanyol - Laju Real Madrid tertahan lagi setelah imbang di laga melawan Levante pekan ini. Sebelumnya Valencia juga menahan imbang Los Blancos

Menghadapi Levante di kandang sendiri, Real Madrid tampil dominan sejak kick-off. Lini serang dipimpin Karim Benzema, dengan ditopang Marcelo, Lucas Vazquez, Marco Asensio, dan juga gelandang muda Marcos Llorente.

Tapi Madrid justru tertinggal lebih dulu. Di menit ke-12, Ivi Lopez mengoyak gawang Kiko Casilla usai menyerobot bola dari Dani Carvajal yang lengah.

Setelah kebobolan, Madrid kembali mendapatkan sinyal buruk. Benzema cedera dan harus ditarik keluar di menit ke-28. Posisinya digantikan oleh Gareth Bale. Usaha Madrid mencetak gol membuahkan hasil di menit ke-36. Lucas Vazquez menyambar bola pantulan hasil sundulan Sergio Ramos dari sepak pojok.

Madrid terus menekan Levante dan menciptakan banyak peluang. Total ada 18 tembakan yang dilepaskan Madrid sepanjang pertandingan, 10 di antaranya mengarah ke gawang. Tapi dominasi itu tak membuahkan gol tambahan untuk Madrid. Perubahan yang dilakukan Zinedine Zidane dengan memasukkan Isco Alarcon dan Mateo Kovacic pun tak mampu mengakhiri rasa frustrasi Madrid.

Di menit-menit akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-89, Madrid malah harus bermain dengan 10 orang setelah Marcelo dikartu merah wasit Alejandro Hernandez. Saat pertandingan tuntas, Madrid pun harus puas dengan hasil imbang.

Sex Hot Dengan Suster Manja

Farikanewssport , Cerita Sex Hot Dengan Suster Manja - Perkenalkan namaku ayu, saart ini bekerja sebagai seorang suster atau perawat di...